Cerita Seorang Hasmi: Pencipta Gundala Putra Petir
Bagi penggemar komik tahun 1970-an pasti kenal dengan superhero lokal Gundala sang Putera Petir. Saya ingat waktu itu masih imut2 alias SMP dan punya beberapa bukunya. Sayang sekali sudah hilang bersama koleksi komik wayang karya R.A. Kosasih yang masih asli dan Wayang Purwa-nya S. Ardisoma.
Lalu adakah yang kenal dengan Hasmi alias Harya Suryaminata? Dialah pencipta Gundala. Inilah cuplikan cerita sang kreator yang saya comot dari sana-sini.
Hasmi dilahirkan 25 Desember 1946 (62 tahun) di Yogya. Sekarang masih tinggal di sebuah gang sempit di kawasan Karangwaru Lor, Yogya. Sama seperti tahun 1969 waktu pertama kali menciptakan Gundala. Pendidikan formalnya bukan di gambar-menggambar tetapi lulusan Bahasa Inggris ABA Yogya. Lama membujang baru menikah tahun 2003, kala usia mencapai 50-an. Memiliki 2 anak Batari Sekar Dewangga (10) dan Ainun Anggita Mukti (4). Dua buah komik Gundala, dilatarbelakangi kegagalan dan asa cintanya, yaitu Gundala Jatuh Cinta (1972) dan Pengantin Buat Gundala (1977). Saat ini bekerja sebagai komikus lepas, editor, ilustrator, dan penulis skenario bagi beberapa program TV dan teater. Selain itu namanya masih tercantum sebagai art manager PT Bumi Langit.
Setelah lama tidak terdengar, tahun 2005 agak sering diberitakan media karena rencana Penerbit PT Bumi Langit menerbitkan ulang semua karya Gundala yang mencapai 23 buku. Dan tahun 2009 ini sehubungan dengan rencana peringatan 40 tahun Gundala dan pembuatan film Gundala The Movie.
Ada beberapa fakta menarik yang berhasil saya kumpulkan mengenai Gundala dan Hasmi:
1. Gagasan Gundala diinspirasi oleh tokoh komik The Flash yan dipadukan dengan cerita legenda Ki Ageng Selo.
2. Tokoh Nemo di komik Gundala adalah cerminan Hasmi. Kebetulan Nemo adalah nama panggilannya.
3. Pengakuan terakhir Hasmi, Gundala adalah seorang insinyur bukan peneliti, dosen sebagaimana yang disebutkan di Wikipedia. Ini mungkin ada hubungannya dengan cita-citanya yang gagal menjadi seorang insinyur karena gagal masuk UGM.
4. Dalam Gundala The Movie yang akan masuk bioskop bulan Juni 2009, Gundala diceritakan sebagai arkeolog. Dalam hal ini nampaknya Hasmi keberatan. Rencana film ini nampaknya menjadi tidak jelas sesuai konfirmasi terakhir Hasmi (12/3) ke Jawa Pos. Apa yang ada di Facebook bukan resmi dari Bumi Langit tetapi merupakan inisiatif para penggemar Gundala.
5. Saat ini dia sedang sibuk menyiapkan edisi 40 Tahun Gundala bersama tim dari Bumi Langit yang rencananya diterbitkan September, sesuai kelahiran Gundala.
Komik Karya Hasmi :
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 1.
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 2.
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 3.
1. Gagasan Gundala diinspirasi oleh tokoh komik The Flash yan dipadukan dengan cerita legenda Ki Ageng Selo.
2. Tokoh Nemo di komik Gundala adalah cerminan Hasmi. Kebetulan Nemo adalah nama panggilannya.
3. Pengakuan terakhir Hasmi, Gundala adalah seorang insinyur bukan peneliti, dosen sebagaimana yang disebutkan di Wikipedia. Ini mungkin ada hubungannya dengan cita-citanya yang gagal menjadi seorang insinyur karena gagal masuk UGM.
4. Dalam Gundala The Movie yang akan masuk bioskop bulan Juni 2009, Gundala diceritakan sebagai arkeolog. Dalam hal ini nampaknya Hasmi keberatan. Rencana film ini nampaknya menjadi tidak jelas sesuai konfirmasi terakhir Hasmi (12/3) ke Jawa Pos. Apa yang ada di Facebook bukan resmi dari Bumi Langit tetapi merupakan inisiatif para penggemar Gundala.
5. Saat ini dia sedang sibuk menyiapkan edisi 40 Tahun Gundala bersama tim dari Bumi Langit yang rencananya diterbitkan September, sesuai kelahiran Gundala.
Komik Karya Hasmi :
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 1.
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 2.
- Gundala Putera Petir - Gundala Bernafas Dalam Lumpur bag 3.
0 komentar:
Posting Komentar